Senin 14 juli 2014. Awal pertama perkenalan
dengan adik-adik di Diniah dimana acara dilaksanakan pada pukul 16.00-17.30.
Disinilah untuk pertama kalinya kami berkenalan dengan
anak-anak siswa TPQ Al Hikmah. Kami saling memperkenalkan diri baik antara
siswa maupun mahasiswa. Merasakan kecanggungan biasa berdiri dan berbicara di
depan puluhan anak-anak. Di tempat ini jugalah bagi dua orang mahasiswa
laki-laki merasakan sensasi dicium tangannya oleh anak-anak saat pamit pulang.
Puluhan anak bergantian menyalami tangan dan mencium tangan kami orang yang
lebih tua sebagai bagian tradisi kesopanan yang diajarkan sejak anak-anak.
Jelas sebuah pengalaman baru15-16 juli 2014: Pendampingan Mengajar Mengaji
Hari Selasa 15 Juli adalah hari pertama secara resmi kami membantu pengajaran mengaji untuk anak-anak. Secara otomatis kami membagi kelompok untuk bagian pengajaran. Ada yang ikut mengajar Tartil tingkat 1,2,3 dan ada yang ke Tartil 4, 5, 6. Secara umum untuk siswa Tartil 1,2,3 adalah kebanyakan anak usia dini yang terlalu malu untuk berbicara dan merespon sehingga pengajarannya harus telaten . Tartil 4,5,6 dengan usiah lebih dewasa setaraf anak-anak SD-SMP sehingga sifatnya cenderung banyak bercanda tapi tetap serius dalam pelajaran. Salah satu anak bernama Rumamik mencuri hati kami dengan sifatnya yang ramah, ceria, pemberani, serta paling banyak bertanya dan berkonsultasi dengan mahasiswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar